Kamis, 03 November 2016

Seminar & Workshop “Media Social & PR Campaign” Mahasiswa Kelas Non Reguler, Program Studi Public Relation

Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Public Relation Universitas Esa Unggul mengadakan Seminar & Workshop “Media Social & PR Campaign” pada tanggal 30 -31 Mei 2015 di Hotel Mega Anggrek, Kebon Jeruk. Acara ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kelas Paralel Program Studi Public Relation. Pembicara dan Pemateri dalam acara ini sebagai berikut :
  • Tema ” PR Update “
Pemateri : Agung Laksamana, M.Sc, IAPR
( Ketua Umum PERHUMAS )
  • Tema ” PR & Media Social “
Wahyu Ramadhan ( Marcomm Manager RCTI )
Adrie Subono ( Owner Of JAVA MUSIKINDO)
  • Tema ” Smart MPR “
Dian Anggraeni Umar
( Executive Director & PR Stategist Holictic Reputation)
  • Workshop Tema ” Media Social & PR Campaign “
Budi Rizanto Binol ( Client Service Director Ogilvy PR )
Read More..

Selamat & Sukses FIKOM Universitas Esa Unggul Juara 1 Lomba Film Dokumenter Kategori Mahasiswa/Pelajar – Direktorat Jenderal Cipta Karya-Kementerian Pekerjaan Umum 2015

Direktorat Jenderal Cipta Karya-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan Lomba Foto dan Film Pendek dalam rangka Water Sanitation and Cities Forum 2015. Dalam kesempatan ini Tim Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul berhasil meraih Juara 1 Film Pendek yang berjudul IBUKU, IBUMU, IBUMI, mengumumkan pemenang lomba film dokumenter berskala nasional.
Lomba kali ini mengusung tema “PEMUDA BERKARYA CIPTAKAN PEMUKIMAN BERKELANJUTAN” dalam rangka Water Sanitation and Cities Forum 2015. Film produksi Jaringan Belakang Layar (Ja’Blay) ini terdiri kru yang berasal dari empat angkatan (2010, 2011, 2013, 2014). Dengan karya berjudul ”IBUKU, IBUMU, IBUMI”bercerita tentang pemanfaatan sumber daya air di kaki pegunungan Kendeng Utara, Jawa Tengah. Air sebagai elemen utama kehidupan, dimanfaatkan secara bijak sebagai wujud menjadikan permukiman berkelanjutan.  Diselenggarakannya event ini adalah sebagai ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman,teknologi, serta tantangan global di sektor air, sanitasi dan permukiman perkotaan, termasuk bagaimana pengalaman negara lain dalam mengikutsertakan swasta dalam pemanfaatan sumber daya airuntuk kepentingan umum, dalam mewujudkan Sustainable Development Goals WSC Forum and Exhibition juga ditujukan sebagai persiapan menuju Asia Pacific Urban Forum, Regional High Level Meeting for Habitat 3, sekaligus peringatan Hari Habitat Dunia pada bulan Oktober 2015.
LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015
Tema: Pemuda Berkarya Ciptakan Permukiman Berkelanjutan
Judul Film : “Ibuku Ibumu IBumi”
Kerabat Kerja Mahasiswa FIKOM UEU:
  1. Fathurrozak
  2. Yuvensius Oldillo
  3. Wahyu Eko Kurniawan
  4. Mario Rachmat Putra
  5. Fadhil Hadi
  6. Gustiar Adittya Wirawan
  7. Mohamad Arief
  8. Francilius Jubata Agam
  9. Ahmad Ghifari Solahuddin
  10. Dwihan Pramudya
Pada hakekatnya pembangunan berkelanjutan merupakan upaya pembangunan yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang diarahkan untuk melindungi kebutuhan generasi di masa depan. Perwujudan permukiman berkelanjutan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas lingkungan.
Pemuda sebagai bagian dari masyarakat merupakan sosok produktif yang mempunyai jiwa optimis, berpikir maju dan berintelektual. Pemuda perlu terlibat aktif dalam mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Pemuda haruslah dapat mengambil peran strategis dengan memberikan kontribusi baik melalui pemikiran maupun tindakan bagi percepatan pembangunan.
Pemuda Berkarya Ciptakan Permukiman Berkelanjutan adalah wujud kontribusi aktif pemuda dalam mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Kontribusi pemuda melalui pemikiran maupun tindakan nyata sebaiknya dapat memberikan inspirasi kepada lingkungan sekitarnya untuk turut ikut serta. Pemuda Berkarya Ciptakan Permukiman Berkelanjutan dikenalkan untuk mendokumentasikan wujud nyata kontribusi dan peran aktif pemuda dalam berbagai komponen dalam mewujudkan permukiman berkelanjutan baik dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas permukiman kumuh
2. Pelayanan Sanitasi (air limbah domestik dan persampahan)
3. Air bersih
4. Bangunan gedung
Sebelumnya, Fikom juga memenangkan lomba film berskala nasional yang diselenggarakan Kemendikbud pada 2014. Namun, berbeda tim produksi. Hal ini menegaskan, Fikom Esa Unggul berada di jalur yang benar. Setelah menambah koleksi piala bagi almamater, ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa Fikom dalam berkarya. Berdurasi enam menit lima detik, film ini diproduksi di daerah Pati Selatan. Dengan kru yang berjumlah 12 orang, tim Ja’Blay menetap selama sepekan di Pati, Jawa Tengah. Mereka adalah, Frans, Dillo, Jek, Ariv, Fadhlil, Gustiar, Wahyu, Ghifari, Mario, Dwihan, Ageng, dan Ajeng. Dalam sepekan produksi, mereka menetap di Omah Kendeng, semacam sanggar milik warga Kecamatan Sukolilo. Tim Ja’Blay banyak dibantu warga dalam proses produksi, salah satunya dengan dipinjami sepeda motor, dan diantar ke lokasi syuting dan menyewa truk yang digunakan sebagai sarana mobilisasi untuk menuju ke berbagai desa, dan lokasi syuting, seperti gua, sawah, bukit dan sungai.
Penyerahan hadiah akan dilakukan bersama dengan acara Water Sanitation and Cities Forum 2015 tanggal 27 Mei 2015. Selain lomba film pendek, Dirjen Kemen PU-Pera juga mengadakan lomba foto. Selamat kepada Fikom Esa Unggul, tetap berkarya.
Synopsis
IBUKU, IBUMU, IBUMI
Menurut Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene, 10 tahun lagi Indonesia akan krisis air, karena perubahan iklim dan semakin terkikisnmya sumber-sumber mata air. Kebutuhan air bersih meningkat bagi masyarakat. Namun, berkah melimpah bagi masyarakat kaki gunung Kendeng, Jawa tengah, yang dialiri lebih dari 500 sumber mata air bersih. Mereka memanfaatkan untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari secara bijak. Air adalah kehidupan, tak bisa dipisahkan secara harfiah dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Maka dari itu, warga kaki gunung Kendeng sadar, akan air untuk kehidupan, dan peran mereka dalam mewujudkan permukiman berkelanjutan.
 http://ciptakarya.pu.go.id/water/page.php?v=24-Pengumuman-Pemenang-Lomba-Foto-dan-Film-Pendek-Youth
Read More..

Tim Mahasiswa FIKOM Universitas Esa Unggul Menang Kategori Best Visitor’s Choice and Social Media Voting dan Runner Up Best Content Lomba Mading Jurnalistik Mana IndonesiaMu 2015

Sebagai kelanjutan dari acara Mana IndonesiaMu, Workshop Jurnalistik Series, Universitas Esa Unggul – Tempo Media Group – Teh Javana Wings Food, Tim Mahasiswa Universitas Esa Unggul memenangkan Lomba Mading Jurnalistik Mana Indonesiamu dari Teh Javana  yang diadakan sejak tanggal 11-17 Mei 2015.  Esa Unggul mengangkat Tema Pariwisata Tersembunyi Indonesia (Gua Harimau-Sumsel, Lembah Bada-Sulteng, Ruteng Pu’u-NTT, Teluk Kiluan-Lampung, Bukit Bangkirai-Kaltim, Banda Neira-Maluku). Universitas Esa Unggul meraih juara kategori best Visitor’s Choice and Social Media Voting dan Runner Up Best Content. Juara best content-UI, juara Best Decoration-UMB, juara best booth icon and dress-Trisakti, Best of the best-UI.  Peserta adalah universitas yang sebelumnya telah menjadi tempat workshop jurnalistik bersama the javana dan tempo, antara lain UEU, UI, Trisakti, UAI, UMB, UKI, Paramadina.
Tim yang terdiri dari 8 orang, Yohanes Irawan-Jurnalistik, Fathurrozak-Jurnalistik, Loike Tenggara-Jurnalistik, Rizki Fajarianti-Jurnalistik, Aufi Ramadhania-Jurnalistik, Alfridho Yuliananda-Jurnalistik, Andri Novianto-Broadcasting, dan Andi Imam Pramana-Broadcasting ibi berhasil memenangkan Best Visitor’s Choice and Social Media Voting dan Runner Up Best Content. Sistematika perlombaan: Technical meeting 10 Mei 2015 sekaligus pembagian modal 2,5 jt untuk keperluan lomba tiap kampus, 11-12 Instalasi booth dan touch up booth, 12-16 Penjurian, 13-16 Voting berlangsung, 17 Mei pengumuman pemenang.
Tema Pariwisata diangkat oleh Universitas Esa Unggul dan UAI, tema fashion UI dan Paramadina, tema kuliner UKI, tema adat dan budaya Trisakti, dan tema sumber daya manusia UMB. Tiap universitas menampilkan sentuhan terbaiknya pada booth yang telah disediakan.  Berlangsung di grand Indonesia.  Untuk voting setiap orang bisa vote langsung ke GI setelah melihat semua booth dengan poin yang akan diterima adalah 5, jika vote dari rumah melalui sosmed hanya 1 poin. Voting ditutup 16 mei pukul 22.00 dengan perolehan ueu 4000, trisakti 3141, uki 1859, ui 1325, umb 1309, uai 916, paramadina 871. Pemenang setiap kategori mendapatkan hadiah ipad mini apple 8 buah. Atau satu tim yang terdiri 8 orang mendapatkan masing2 1 ipad perorang. Dan pemenang kampus hashtag war mendapatkan 1,5jt yaitu esa unggul. Kampus hashtag war berlangsung selama workshop berlangsung yaitu dari awal April hingga 10 Mei. Juri 3 orang, aristo general marketing wingsfood, gabriella PR wingsfood, dan meggy dari tempo. Acara penutupan yang dihadiri aksi Dewa Bujana dan Tohpati di The Fountain Grand Indonesia.
Read More..

Mana IndonesiaMu, Workshop Jurnalistik Series, Universitas Esa Unggul – Tempo Media Group – Teh Javana Wings Food


Universitas Esa Unggul menjadi salah satu destinasi program jurnalistik series yang diselenggarakan oleh Teh Java – Wings Food, Tempo Meda Group, dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul selama 2 hari mulai 8 – 9 April 2015 di Kampus Esa Unggul.  Tujuan program acara ini untuk mendorong mahasiswa untuk lebih mencintai produk Indonesia melalui penulisan jurnalistik tentang produk-produk Indonesia khususnya teh. Tempo mengusulkan kegiatan pelatihan penulisan artikel untuk mahasiswa diberbagai perguruan tinggi.  Workshop jurnalistik di beberapa Universitas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk dapat menulis sesuai dengan kaidah jurnalistik yang benar serta terpublikasi dengan tulisan yang sudah di edit dan di situs citizen journalism.
Kegiatan pelatihan 2 hari ini membahas tentang dasar-dasar teknik penulisan, memahami tulisan, media, dan sosial media serta pembahasan hasil tulisan yang diagendakan dalam Kelas Jurnalistik, Diskusi Topik dan Lomba Penulisan Berita tentang perlunya dorongan teh asli Indonesia dimata dunia. Para peserta dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UEU sangat antusias mengikuti seluruh agenda acara Workshop dan Lomba, Mana IndonesiaMu – Workshop Jurnalistik Series. (Est)
Read More..

Selamat..Mahasiswa FIKOM Juara 1 dan Favorit Lomba Visualisasi Kesejarahan dan Nilai Budaya 2014

Selamat! Enam karya finalis terpilih yang telah melewati proses seleksi proposal dan workshop, dipresentasikan di depan dewan juri yang terdiri dari Jabatin Bangun (Antropolog dan pakar dokumenter, IKJ), Moh. Abduh (sejarawan, Dewan Kesenian Jakarta), Tommy W. Taslim (pakar video dokumenter, IKJ), Erwin Setiawan (Metro TV), dan Sainih (Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya) serta audiens. Setelah melewati proses penjurian, akhirnya dewan juri memutuskan  pemenang untuk kategori perekaman:
  • Juara 1 : Caci dari Tanah Congkasae (Adi Victory, Dedek Maniati Elsafitri, Firdaus/ Univ. Esa Unggul Jakarta)
  • Juara 2 : Mbok Mase Laweyan (Muhammad Apriyanto, Ai Santineu, Retno Galih/ UNS Surakarta)
  • Juara 3 : Sejarah Pelabuhan Somba Opu sampai Paotera (Hidayatullah, Teguh Wijaya Kusuma, Sunarti/ Unhas Makassar
  • Harapan 1 : Rel Air (Findo Bramata Sandi, Zikwan Al Mahbubi, Muhaimin Nurrizqy/ Univ. Andalas Padang)
  • Harapan 2 : Alunan Musik Bambu dari Pangauban (Aldi Ansya, Dicke Prasetia, Septriandy Widha Kurnia/ Univ. Esa Unggul Jakarta
  • Harapan 3 : Sejarah Membisunya Rel Kereta Api di Madura (Suliawati, Alfin Khoirul Umam, Astri Elok Nastiti/ Univ. Trunojoyo-Madura)
Kategori Komik
Seperti halnya kategori perekaman, 6 finalis komik yang karyanya mengambil topik sejarah, budaya atau keduanya, mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri yang terdiri dari Kasijanto, M. Hum (sejarawan UI), Bambang T. Rahadian, M.Sn (Pakar komik, IKJ), Dr. Sundjaya (Antropolog UI), Hikmat Darmawan (pakar komik IKJ), dan Drs. Edy Suwardi, M.Hum (Wakil Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya) serta audiens. Dari kategori komik didapat pemenang:
  • Juara 1 : Batavia 1628-1629 (Sayyid Basunindyo/ UNS Surakarta)
  • Juara 2 : Herlina Kasim Si Pending Emas (Marya Suhestidan, Beta Radish, Caricha Dewi/ SMA Wadaslintang Wonosobo)
  • Juara 3 : Senopati Awang Long (Iga Nur Ramadhani/ Politeknik Negeri Samarinda)
  • Harapan 1 : Bertualang Menuju Saparan Bekakak (Beta Radish, Luthfi Mujibudzukri/ SMA Wadaslintang Wonosobo)
  • Harapan 2 : Awan Surya Warisan dari Dasar Laut (Ganesh P. Noviandra, Mathilda/ FIB UGM Yogyakarta)
  • Harapan 3 : Air Tukang Negeri Booi (Christian Hensen Cahya dan Clif Markus Latumenen/ SMA Kalam Kudus Ambon)
Untuk juara favorit jatuh kepada karya Caci Dari Tanah Congkasae (Kategori perekaman) dari Universitas Esa Unggul dan Herlina Kasim Si Pending Emas (Kategori komik).
Sumber: Subbagian Kerja Sama, Bagian Hukum dan Kepegawaian,
Ditjen Kebudayaan

Read More..

RABU Senja Films Production House – FIKOM 2011 Universitas Esa Unggul berhasil meraih Juara Terbaik III Film Pendek Sukabumi Movie Award 2014


Universitas Esa Unggul mengucapkan Selamat kepada Rabu Senja Films Production House -  FIKOM Angkatan 2011 Universitas Esa Unggul berhasil meraih juara Terbaik III dalam kompetisi film Sukabumi Movie Award 2014 se-Nasional pada Sabtu, 8 November 2014 di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi yang diselenggarakan oleh  SMK Negeri 1 Kota Sukabumi bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Sukabumi .
Selain itu Rabu Senja Films Production House -  FIKOM Angkatan 2011 Universitas Esa Unggul juga berhasil meraih juara dalam beberapa kompetisi film pendek antara lain :
  1. The Best Narrative Maxy Art (Video anti korupsi) se-Nasional pada 1 Agustus 2014 yang diselenggarakan oleh Maxyart.com
  2. The Most Favorite Maxy Art (Video Anti Korupsi) se-Nasional pada 1 Agustus 2014 yang diselenggarakan oleh Maxyart.com
  3. Film terbaik di Dev Endra Horror Fest 2014 se-Jabodetabek pada Sabtu, 26 Oktober 2014 di SMA 2 Sepatan yang diselenggarakan oleh Dev Endra Production House
  4. Sutradara terbaik (Adi Victory) di Dev Endra Horror Fest 2014 se-Jabodetabek pada Sabtu, 26 Oktober 2014 di SMA 2 Sepatan yang diselenggarakan oleh Dev Endra Production House


Film yang yang paling sering menjuarai kompetisi adalah film pendek bergenre horror yang berjudul “Kimi”. Ini adalah beberapa judul film yang memenangkan kompetisi-kompetisi dilm diatas, yaitu:
  1. Kimi
  2. Dilema
  3. Suara Kertas
  4. Dilema
  5. Maling
  6. Chili-chili-an

Rabu Senja Films terdiri dari beberapa anak fikom 2011, yaitu:
  1. Idris
  2. Ryan Fathullah
  3. Nur Oktavia
  4. Sandra
  5. Ashri
  6. Nilta
  7. Dhiny Widyawati
  8. Varina Sari
  9. Radhitio
  10. Adi Victory

TESTIMONI
Kami tidak pernah menyangka bahwa film pendek yang kami buat akan mendapatkan banyak penghargaan dan direspon positif oleh khalayak umum. Mungkin skill kami masih belum seberapa, tapi setidaknya kami sudah membuktikan dengan keterbatasan skill yang kami miliki, kami mampu membawa film pendek kami menjuarai banyak kompetisi dan mengharumkan nama Universitas Esa Unggul.
Buat kami, Semangat dan kesatuan suara lebih penting dari Skill, dan kami sudah membuktikannya. Skill akan terus berkembang dengan berjalannya waktu dan banyaknya praktik. Kami ingin berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Universitas Esa Unggul, Keluarga Besar Fikom UEU, Pak Herry, Pak Bambang Sudjati, dan semua teman-teman yang telah mendukung kami.
Kami akan terus berkarya, dan tidak akan berhenti disini!
Rabu Senja Films     -
Read More..

Seminar Government PR, Fakultas Ilmu Komunikasi

Seminar government Public Relation di Universitas Esa Unggul pada 29 Oktober 2014 lalu, cukup mendapat perhatian khusus dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UEU. Sebagai pembicara tunggal dalam seminar itu hadir KOMBES POL Drs. Taviv Yulianto, SH., MH., MSi yang saat ini bertugas di Divisi Humas Mabes Polri. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa FIKOM UEU.
Dalam pemaparannya Kombes pol Taviv lebih banyak membicarakan prihal tugas utama Divisi Humas Mabes Polri untuk mensosialisasikan setiap program kepolisian di tengah masyarakat yang saat ini sedang giat-giatnya mereformasi institusinya hingga dapat mengangkat citra kepolisian.  Menurut Taviv peran Humas disini sangat penting dengan mitra utama pers sebagai ujung tombak informasi tangan pertama di tengah masyarakat yang majemuk ini, kata Kombes Pol Taviv yang menurutnya seorang yang bertugas di divisi Humas harus mampu mendidik masyarakat tentang pemahaman di bidang hukum, yang mengaku sebelumnya dia sama sekali tidak punya background kehumasan, dimana sebelumnya lebih banyak ditugaskan di pasukan. Namun karena pelatihan-pelatihan yang diberikan sejak bergabung dalam divisi Humas Mabes Polri sedikit demi sedikit mampu menjabarkan kepada masyarakat tugasnya sebagai “Jubir” Mabes untuk disosialisasikan ke masyarakat, katanya. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa polisi melahirkan pemahaman pada masyarakat untuk setiap waktu taat hukum agar tercipta ketentraman dalam masyarakat. (Is.A/Est)
Read More..

Pelepasan Mahasiswa Penerima Beasiswa Universitas Esa Unggul Ke China Dan Philiphina

Sebanyak 13 orang mahasiswa Universitas Esa Unggul di lepas resmi oleh Rektor Universitas Esa Unggul – Dr. Ir. Arief Kusuma, MBA pada 3 September 2014 lalu. Ke 13 orang mahasiswa berprestasi akademik terbaik itu akan menempuh studi ke Nanjing Xianghuang University China sebanyak 9 orang, sementara 4 orang mahasiswa di Double Degree Times College di Philipina.
Dalam kata sambutan Rektor UEU pada kesempatan ini, menekankan pentingnya para Mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, untuk menimba ilmu dengan fokus, agar dapat membawa kemaslahatan bagi diri sendiri, keluarga dan bangsa di masa mendatang,“ kata Rektor yang siang itu didampingi oleh 4 pejabat Dekan UEU: Ekonomi, Kesehatan, FIKOM, Fasilkom dan Wakil Rektor IV – Dra. Suryari Purnama, MM selaku koordinator program, selain itu hadir juga Juanito A. Tiawsay, JR Program Direktur dari Philiphina.
Rektor UEU berpesan kepada 13 mahasiswa itu yang nantinya akan belajar selama 2 tahun untuk dapat menempatkan diri, dan memperlihatkan jati diri sebagai banga yang berbudaya. (Is.A/Est)
Read More..

Selamat! 3 Tim Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Meraih Penghargaan Proposal Terbaik Lomba Visualisasi Kesejarahan dan Nilai Budaya 2014, Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, KeMenDikBud

Direktorat sejarah dan nilai budaya pada tahun 2014 ini kembali melaksanakan kegiatan lomba visualisasi kesejarahan dan nilai budaya. Lomba ini terbagi ke dalam dua kategori, pertama lomba perekaman sejarah dan nilai budaya, kedua lomba pembuatan komik sejarah dan nilai budaya. Lomba perekaman sejarah dan nilai budaya menyasar mahasiswa sebagai pesertanya, sedangkan lomba pembuatan komik sejarah dan nilai budaya diperuntukkan tidak hanya bagi mahasiswa namun juga bagi siswa SMA sederajat.
Lomba ini bertujuan agar siswa dan mahasiswa aktif dalam mencari sumber sejarah yang tersedia di sekitar lingkungannya, baik itu berupa peristiwa sejarah lokal, tempat-tempat bersejarah, bangunan bersejarah, tokoh daerah/pelaku dan saksi sejarah/veteran pejuang kemerdekaan. Sumber sejarah yang telah mereka dapatkan kemudian dikemas dalam bentuk dokumenter sejarah atau komik.
Selain itu juga menggunggah mahasiswa dan pelajar untuk lebih memahami nilai budaya yang dianut oleh masyarakat sekitarnya. Memberikan suatu kebanggaan menjadi bagian dari masyarakat yang kebudayaannya telah menghasilkan suatu nilai budaya yang menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan dengan merekam dan membuat karya sendiri, mereka akan lebih tergugah kesadaran sejarah dan budayanya akan lebih mencintai daerah dan bangsanya, dan bangga menjadi bagian dari bangsa indonesia. Kegiatan ini juga sejalan dengan kurikulum sekolah yang bermuatan lokal yakni hasilnya dapat digunakan sebagai model pembelajaran yang menarik dalam membentuk kepribadian manusia indonesia yang berkualitas.
Proses seleksi proposal Lomba Visualisasi Kesejarahan dan Nilai Budaya untuk kategori Perekaman Kesejarahan dan Nilai Budaya telah dilaksanakan pada 19 s.d. 21 Juni 2014, bertempat di Hotel Garden Permata, Bandung. Dewan juri yang terdiri atas: Dr. Bondan Kanumoyoso (Sejarawan), Jabatin Bangun, M. Si (Antropolog), Dra. Tri Wahyuning M. Irsyam, M. Si, Bambang Sudjati, MM, dan Sainih, SE telah menyeleksi hampir 100 proposal yang masuk ke Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya. Dari 100 proposal tersebut, terpilihlah 20 proposal terbaik yang berhak mengikuti Workshop Perekaman Kesejarahan dan Nilai Budaya. Berikut terlampir Berita Acara penetapan 20 proposal terpilih untuk kategori Perekaman Kesejarahan dan Nilai Budaya.
Hasil seleksi proposal lomba visualisasi kesejarahan dan nilai budaya: kategori perekaman kesejarahan dan nilai budaya menetapkan 3 tim yang terdiri dari 9 orang mahasiswa FIKOM UEU, sebagai berikut:
  1. Alunan Musik Bambu dari Pangauban (Aldi Ansyah, Dickie Prasetia, Septriandy Widha Kurnia)
  2. Peninggalan Leluhur (Doni Aji Sukmana, Adrian Aulia, Isabella)
  3. Tari Perang Tanah Manggarai (Adi Victory, Dedek Mamiati Elsafitri, Firdaus)
Selamat atas prestasi yang telah dicapai, teruslah berkarya dan menjadi inspirasi mahasiswa lainnya.
Read More..

PUBLIC RELATIONS DALAM KEGIATAN MARKETING

Erman Anom
Dosen FIKOM Universitas  Esa Unggul, Jakarta
erman.anom@esaunggul.ac.id
ABSTRACT
Public Relations is the continued process of keying policies, services and actions to the best interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or intitution covest, it is the interpretation of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciations.

Keywords: Public Relations, Marketing Activities
Pendahuluan
Pada umumnya setiap perusahaan selalu ingin mencapai sukses dalam bidang usahanya, dalam arti selalu berusaha agar kelangsungan hidup usahanya tetap berhasil. Keadaan tersebut dapat tercapai atau terjadi apabila perusahaan berhasil memasarkan produk yang dihasilkan dengan baik. Dengan demikian pemasaran perlumendapat perhatian perusahaan dengan tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.
Dikaitkan dengan keadaan dewasa ini dimana persaingan dunia usaha menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat berakibat jumlah penjualan produk dari waktu ke waktu akan mengalami pasang surut. Gelombang naik turunnya penjualan tersebut dapat kecil dan dapat pula semakin besar. Kenyataan inilah yang mengundang perusahaan untuk berpikir faktor apakah yang dapat mempengaruhi perkembangan penjualan produknya. Besar kecilnya perkembangan penjualan pada hakekatnya dipengaruhi dua faktor utama, yaitu faktor ekstern dan faktor intern.
Faktor eksteren merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, faktor tersebut berupa antara lain: situasi perekonomian, kebijakan pemerintah, keadaan pesaing serta selera dari konsumen itu sendiri. Sedangkan faktor internal adalah faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, faktor tersebut antara lain berupa keadaan produk, penetapan harga, cara-cara promosi, saluran distribusi dan kegiatan penjualan itu sendiri.
Dalam pemasaran diperlukan adanya kemampuan pengetahuan produk dan teknik menjual guna mempermudah dalam menjalankan tugasnya serta meningkatkan penjualan. Sedangkan daya juang diperlukan agar bersemangat dan mempunyai kekuatan secara spiritual serta tidak merasa bosan dan bimbang dalam pekerjaannya.
Kerangka Konsep Public Relations
Sebagai mana umumnya kita mengenal Public Relations pada dasarnya adalah suatu seni untuk menciptakan saling pengertian antara kedua belah pihak yang lebih baik sehingga memperbesar kepercayaan terhadap sesuatu organisasi, perusahaan atau seseorang.
Jadi public relations adalah suatu kegiatan timbal balik antara lembaga dan publiknya, baik intern maupun ekstern. Public Relations merupakan fungsi manajemen yang bertujuan untuk membangun image, dan membina saling pengertian diantara kedua pihak. Public Relations adalah salah satu fungsi yang penting dalam membantu pemasaran.
W. Emerson Reck berpendapat public relations merupakan kelanjutan dari proses pendapatan kebijaksanaan, penentuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar  orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan good will dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap untuk menjamin adanya pegertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. Ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Frank Jefkin yang mengatakan Public Relations berarti menciptakan saling pengertian. Public Relations adalah suatu untuk mendapatkan sesuatu tanpa harus melakukan sesuatu. Tetapi dalam kenyataannya kita tidak akan mendapatkan apapun bila tidak berbuat sesuatu. Sekarang menjadi pertanyaan besar, apa public relations profitable atau investasi dalam kegiatan pemasaran? Menurut penulis public relationsinvestasi jangka panjang dalam kegiatan pemasaran, hasilnya dirasakan dalam waktu yang lama selaras dengan tugas jangka panjangnya membina nama baik perusahaan, mendidik konsumen dan menciptakan citra.
Pemasaran dizaman yang penuh kompetisi seperti sekarang ini tidak cukup hanya dengan model pemasaran konvensional yang sering dikenal dengan bauran 4 P  (Produk, Price, Place, Promotion) tetapi harus ditambah dengan public relations dalam menghadapi persaingan yang semakin sengit. Citra organisasi yang baik dan produk, itulah kunci pertama memenangkan konsumen, kalau organisasi atau produk tidak dikenal mana mungkin ada penjualan. Bagi praktisi public relations, kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan meyakinkan pelanggan dan mitra usaha, kerja untuk negosiasi sehingga terjalinnya saling pengertian yang positif. Produk yang ditawarkan secara sistematis dirancang cara menjalankannya, pendekatan persuasif dan kelincahan bernegosiasi dengan perhitungan untung rugi yang terkakulisasi merupakan teknik public relations untuk mencapai tujuan organisasi. Public Relations adalah salah satu fungsi yang penting dalam membantu pemasaran. Saat ini belum banyak yang memanfaatkan fungsinya bagi keberhasilan pemasaran. Ini mudah dimengerti karena selama ini public relations berbicara dengan beragam publik, pemegang saham, karyawan, badan  legislatif, pimpinan, komunitas, sehingga peran public relations sebagai pendukung produk pemasaran cenderung diabaikan.
Departemen public relations umumnya memiliki 5 (lima) kegiatan yang sebagian besar aktivitasnya adalah:
  1. Hubungan dengan pers
  2. Publisitas
  3. Komunikasi Perusahaan, kegiatan yang meliputi komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan saling pengertian
  4. Lobbying
  5. Counselling
Biasanya manager pemasaran dan praktisi public relations tidak selalu berbicara dalam bahasa yang sama, satu perbedaan pokok adalah bahwa manajer pemasaran lebih orientasi pada laba penjualan, sedangkan praktisi public relations melihat tugasnya sebagai menyebarluaskan informasi dengan strategi komunikasi yang jitu.
Hal tersebut di atas dapat diatasi dengan:
  1. Praktisi public relations market oriented yaitu dengan mengelola semua aktivitas public relationsnya dengan gagasan agar berbagai aktivitas tersebut akan dapat menunjang pemasaran perusahaan dalam meningkatkan laba.
  2. Membentuk bagian khusus dengan sebutan public relations pemasaran yang dapat secara langsung mendukung pengenalan produk dan juga membangun citra, antara lain dengan cara memastikan ruang editorial (bukan ruang iklan) di media massa yang akan dibaca, dilihat, atau didengar oleh para pelanggan dengan maksud khususnya untuk tercapainya sasaran penjualan.
Public Relations pemasaran dapat berkontribusi melalui berbagai kegiatan:
  1. Membantu peluncuran produk baru dengan mensponsori acara
  2. membantu reposisi sebuah produk, mengkampanyekan berulangulang sebuah program/ kegiatan hingga bisa diterima oleh masyarakat
  3. Mempengaruhi kelompok tertentu
  4. Mempertahankan produk-produk yang terganggu oleh masalah public. Kasus lemak babi dan biskuit beracun dalam memanfaatkan public relations adalah salah satu contoh yang dapat menyelamatkan perusahaan dari kepunahan.
  5. Membangun citra perusahaan         yang menguntungkan penjualan produk
Pemanfaatan dan Keputusan Penting Dalam Marketing PR
Banyak perusahaan yang memanfaatkan dan menggunakan public relations pemasaran dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk baru maupun produk yang sudah mapan.
Bagi kebanyakan perusahaan public relations pemasaran ini benar-benar efektif, dari dalam beberapa kasus biayanya lebih efisien dibandingkan iklan namun demikian seluruh konsep, strategi serta tekniknya di rencanakan bersama dengan bagian pemasaran. Konsep, strategi serta teknik digunakan bauran 6 P (price, product, place, promotions, public relations, power).
Pemasaran memerlukan lebih banyak ketrampilan memanfaatkan sumber daya public relations, kerana public relations menciptakan dampak yang bersumber pada peningkatan kesadaran masyarakat dengan biaya periklanan yang relatif lebih sedikit.
Public relations tidak membayar ruang dalam media tetapi mengembangkan stafnya mengelola event-event tertentu. Jika news valuenya tinggi dan menarik, akan dimuat dalam semua media massa serta dapat berharga jutaan rupiah jika dinilai dengan periklanan. Lagi pula karena berita tersebut dapat berupa ulasan atau editorial maka lebih terpercaya dari pada iklan. Kadang-kadang hasil dari satu strategy public relations yang terpadu dapat mengagumkan.
Perimbangan dapat dilaksanakan dengan pemanfaatkan dari alat public relations yaitu:
  1. Berita Press Realise
  2. Pidato
  3. Event
  4. Tulisan/tajuk/ulasan/editorial
  5. Audio/visual/slide presentasi
  6. Corporate identity
  7. Pelayanan Informasi, telepon, dll
Strategi Public Relations dan Keputusan Penting dalam Pemasaran
Pertimbangan kapan dan bagaimana menggunakan public relations sudah harus ditentukan oleh manajemen puncak dengan menetapkan sasaran pemasaran, pemilihan pesan dan sarana public relations yang akan dipakai serta mengevaluasi hasil public relations dalam satu konsep pemasaran.        Sedangkan menetapkan sarana pemasaran dapat dibantu oleh public relations dengan:
  1. Menciptakan kesadaran dengan memuat berita sebuah produk, pelayanan, tokoh-tokoh yang menunjang
  2. Membangun kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam konteks editorial
  3. Memotivasi tenaga penjualan, melatih dan mengembangkan
  4. Menekan budget promosi, kerana biaya public relations lebih rendah dari pada biaya periklanan, maka dengan tujuan untuk menekan biaya akan merupakan alasan kuat untuk menggunakan public relations agar dapat memperoleh share of mind.
Praktisi public relations mengembangkan banyak kisah yang menarik yang bercerita sekitar produk, juga dapat ditunjang dengan banyak ide yang orisinal untuk mengembangkan acara-acara yang berbeda yang dilakukan oleh pesaing.

Perbedaan Tujuan Antara Pemasaran dan Public Relations dan dengan Iklan
Penasaran tujuan jangka pendek, tujuan jangka pendeknya adalah meningkatkan penjualan, mengumumkan penyempurnaan produk atau peluncuran produk baru, mengumumkan penunjukan agen baru. Sedangkan public relations tujuan jangka, tujuan jangka panjang adalah membina nama baik perusahaan, mendidik konsumen, menciptakan citra. Perbedaan dan persamaan public Relations dengan iklan. Persamaannya iklan dan public relations mempunyai kekuatan yang berbeda. Citra perusahaan secara keseluruhan terbentuk dari gabungan sesuatu yang tidak terhitung, tetapi perbedaan produknya dan iklan tetap ada, sehingga iklan akan terintergrasi dengan promosi, nama, gaya dan simbolsimbol lainnya dalam perusahaan sudah termasuk dalam kegiatan public relations.
Beberapa bentuk iklan seperti iklan keuangan, paling sering dipakai dalam kegiatan public relations. Akibat dari hasil penjelasan dari dalam, seperti laporan akuntansi, laporan perusahaan biasanya dilakukan sesering mungkin sesuai dengan gaya public relations yang dipakai di dalam perusahan.
Perbedaan Public Relations dengan Iklan. Public relations, promotions company or organisations, makes the company act so that it fits in with prevailing environment and social and political and purchasing decision currents sincreasing sales, more longer term planning and cohesiveness reguired, geared to many publics internal, external government, shareholders, etc, space time in news earned through imagization news value, press agentry. Iklan, promotes product, geared towards buying, shortter term, geared towords markets, customers mainly, bought space other than promotional event such as sweepstakes, etc.

Proses Perencanaan Public Relations dalam Pemasaran
Dalam proses perencanaan public relations pada kegiatan pemasaran yang pertama dilakukan adalah menentukan sasaran penerima selanjutnya menentukan Tujuan, kemudian terus melakukan menentukan pesan yang ingin disampaikan dan formatnya dan selanjutnya melakukan pelaksanaan dan evaluasi.
Kesimpulan
Setiap perusahaan yang ingin mencapai sukses, selalu berusaha memasarkan produknya yang dihasilkan dengan baik. Pemasaran selalu mendapat perhatian yang lebih dengan tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lain seperti produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya. Dalam era yang sangat kompetitif dan banyak pemain dalam memasarkan produknya, setiap perusahaan kini menggunakan kegiatan public relations, sehingga melahirkan apa yang kita kenal dengan kegiatan marketing public relations.


Daftar Pustaka
Jepkins, Frank, ”Public Relations Untuk Bisnis”, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1994.
Efendy, O. Onong, ”Hubungan Insani”, Remaja Karya, Jakarta, 1988.
Katz, Bernase, ”Bagaimana Memasarkan Jasa Profesional”,  Binaman Pressindo, Jakarta, 1991.
Rogers, M. Everest et. Al, “Comunication of Innovations”, Remaja Karya, Jakarta, 1981.
Read More..

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Seminar ”BRANDING YOUR SELF TO BE A GOOD PUBLIC RELATIONS ”

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Seminar  ”BRANDING YOUR SELF TO BE A GOOD PUBLIC RELATIONS ” pada Sabtu, 05 April 2014, jam 09.00 – 11.00 WIB di Ruang 811, Gedung Utama Universitas Esa Unggul.
Seminar ini menghadirkan pembicara Yuliandre Darwis  – Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia( ISKI )
Contact Person :
Vira – 087781027889  atau 083892258982 (Irene).
Atau melalui e-mail v1r4_7788@yahoo.com & phoebe25@ymail.com
Seminar BRANDING YOUR SELF TO BE A GOOD PUBLIC RELATIONS ” adalah seminar yang mengungkapkan andil dari Public Relation dalm pengambilan keputusan di dunia bisnis yang merupakan sarana bagi para mahasiswa/i pelajar untuk mengembangkan kemampuan membentuk opini publik dan sekaligus memfasilitasi mahasiswa/pelajar melalui seminar dengan seorang bisnisman yang bertujuan untuk memotivasi peserta agar dapat merubah paradigma peserta agar tertarik untuk menjadi seorang wirausahawan yang sadar akan Public Relation. 
Untuk mengikuti Seminar ini, peserta mahasiswa/i dipungut  biaya Rp. 25.000/peserta.
( Seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi )
TUJUAN 
Adapun tujuan kegiatan ini agar peserta akan mampu:
  • Meningkatkan pemahaman tentang dunia Public Relation.
  • Mengetahui tips-tips pengelola organisasi dalam menghadapi permasalahan dengan publik internal dan eksternal.
  • Memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang dalam pengembangan organisasi dan perusahaan dengan mengoptimalkan Public Relation.
  • Memberikan wacana kepada mahasiswa tentang dunia PR pada umumnya dan bidang sosialisasi publik pada khususnya.
  • Memberikan pemahaman kepada mahasiswa untuk dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di Perguruan Tinggi dalam Dunia Usaha dan Organisasi.
Read More..

Realted Posts