STRUKTUR KOMUNIKASI ORGANISASI
Terdapat 3 konsep mengenai struktur komunikasi organisasi, yaitu:1. Perspektif Channels (Goldhaber, 1993; Koehler, Anatol, & Applbaum, 1981)
2. Perspektif Jaringan Pengamatan (Stohl, 1995),
3. Perspektif Jaringan yang Dirasakan (Stephen Corman and Craig Scott)
PENDAHULUAN
Pace dan Faules: proses arus informasi disebutkan sebagai suatu proses yang rumit walaupun berlangsung secara terus menerus sepanjang waktu. Penyebabnya adalah karena di dalam suatu organisasi, proses ini bersifat dinamik, dimana pesan-pesan secara tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan, serta diinterpretasikan.
3 Pola penyebaran pesan :
1. Simultaneous message dissemination/ secara serentak
2. Serial message dissemination/ secara berurutan
3. Secara serentak dan berurutan (kombinasi)
Communication Network Roles
Setiap individu dalam suatu organisasi memiliki peran yang berbeda peranan tersebut :
1. Clique Member atau anggota klik
2. Isolate atau penyendiri
3. Bridge atau jembatan
4. Liaison atau penghubung
5. Gatekeeper atau penjaga gawang
6. Opinion Leader atau pemimpin pendapat
7. Cosmopolite
Arah Arus Komunikasi Organisasi
1. Downward communication
2. Upward communication
3. komunikasi horisontal
4. Cross-Channel Communication
The Grapevine Communication
”The Jason Company” karakteristik grapevine : Keith Davis
- Kecepatan transmisi.
- Tingkat selektifitas : grapevine acts
- Menyebabkan berbagai hal, kapan saja dan dimana saja.
- Terjadi di tempat kerja,
- Sistem komunikasi formal dan informal cenderung untuk aktif atau in-aktif bersamaan.
(Stein, 1967; Pace & Faules, 1994, hlm. 137):
”metode penyampaian laporan rahasia dari orang ke orang yang tidak dapat diperoleh melalui saluran biasa”.
Dikendalikan dengan menjaga dan membiarkan saluran komunikasi formal tetap dibuka, sehingga memberi kesempatan dari berbagai arus untuk saling menerima dan mengirim informasi.
Struktur Komunikasi sebagai Network
Menurut Noel Tichy (1981): network atau jaringan dapat dipahami dengan cara menelaah empat unsur, yaitu roles (peran), karakteristik hubungan (link), karakteristik struktural, dan isi atau kandungannya.
Hubungan-hubungan dapat diuji dengan :
- Reciprocity: timbal balik atau dua arah.
- Intensity: komitmen dari tiap anggota yang saling berhubungan.
- Multiplexity: beberapa cara yang dapat menghubungkan para anggota
Sumber Weblog Esa Unggul
